Beijing (ANTARA) - Pesawat ruang angkasa Shenzhou-10
berhasil diluncurkan ke angkasa di Jiuquan, Provinsi Gansu, China,
Selasa sore.
Shenzhou-10
mengangkasa tepat pukul 17.38 waktu setempat, disaksikan Presiden China
Xi Jinping yang baru kembali dari lawatan kenegaraan ke Amerika Serikat
dan Amerika Latin.
Tiga astronot yang mengawaki masing-masing Nie Haisheng, Zhang
Xiaoguang, dan Wang Yaping, astronot wanita kedua China--akan menjalani
misi selama 15 hari di luar angkasa untuk menjajaki pembangunan stasiun
luar angkasa.Beberapa saat setelah berada di orbit, Shenzhou-10 akan bergabung dengan laboratorium antariksa Tiangong 1 guna penelitian medis dan teknis, untuk membuat "tempat tinggal" agak lama bagi para astronot di ruang angkasa.
Selama menjalankan misinya para astronot juga akan memberikan pengajaran kepada sekelompok pelajar melalui tayangan video dari ruang angkasa.
China pertama kali mengirim manusia ke luar angkasa pada 2003. Tahun lalu, Shenzhou-9 menjadi misi antariksa China paling lama dan pertama kali menyertakan perempuan ke luar angkasa.
Sesaat sebelum peluncuran Shenzou-10, Presiden Xi menemui tiga astronot dan mengatakan ini merupakan kebanggaan bagi rakyat China.
"Saya yakin dengan segala persiapan yang telah dilakukan misi ini akan berhasil," katanya, didampingi beberapa pejabat Partai Komunis China dan militer.(fr)
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/china-luncurkan-pesawat-ruang-angkasa-shenzhou-10-140433808.html
